Burung Jalak Suren Dan Kelebihannya
Mas Kicau - Burung Jalak Suren adalah spesies burung yang hidup di antar benua India dan Asia Tenggara yang saat ini banyak dibudidayakan oleh peternak burung kicau. Jalak suren adalah burung berukuran sedang (+ 20-25 cm), berwarna hitam dan putih. Dahi, pipi, garis sayap, tunggir, dan perut berwarna putih. Dialam liar burung ini hidup berkelompok kecil dilembah-lembah maupun didataran rendah. Jalak suren memiliki beberapa variasi bulu dalam populasinya, dan sampai saat ini sudah teridentifikasi lima subspesiesnya. Seperti burung pengicau lainnya, jalak suren memiliki kaki berjenis anisodaktil di mana tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang. Ia memilih tempat tinggal di dekat air, yakni di lubang pohon dan biasa mencari makan di tanah. Burung jalak suren, biasanya mampu bertelur empat sampai enam telur. Telur-telur ini akan menetas setelah 14-15 hari. Mereka menghasilkan berbagai kicauan dengan suara yang jernih. Inilah sebab burung ini banyak dicari pecinta burung. Lain halnya dengan Sema Naga, sebuah suku Naga Besar di India. Mereka percaya burung ini reinkarnasi manusia, sehingga mereka tidak mau memakan burung ini. Namun, burung ini juga dijadikan perlambang burung jinak penjaga rumah. Diketahui, jika ada orang yang datang ke rumah, ia akan berkicau dengan nyaring dan bervariasi. Agar burung ini tetap rajin berkicau, hendaknya burung ini dipelihara bersama jalak hitam.
Ciri Burung Jalak Suren
Dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam. Warna hitam ini masih coklat pada burung remaja. Iris berwarna abu-abu, kulit tanpa bulu di sekitar mata berwarna jingga, paruh merah dengan ujung berwarna putih, kaki kuning. Jalak suren mempunyai sayap yang agak bulat, terbangnya tidaklah cepat, melainkan dengan gerakan yang mirip dengan kupu-kupu. Bulu burung jantan dan burung betina kelihatan sama sehingga agak sulit untuk membedakannya. Baik burung jantan maupun betina senang berkicau, dan mereka dapat meniru suara burung lain.
Perbedaan Burung Jantan Dan Betina
Burung jantan memiliki badan yang lurus dan lebih besar dari pada burung betina. Bulu kepala dan punggung berwarna hitam legam, serta ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang. Sementara, burung betina memiliki tubuh yang bulat dan pendek dengan warna hitam dan putih yang agak suram, kurang lincah dan agresif seperti jantan. Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Ocehannya lebih cerewet dan bervariasi.
Mas Kicau - Burung Jalak Suren adalah spesies burung yang hidup di antar benua India dan Asia Tenggara yang saat ini banyak dibudidayakan oleh peternak burung kicau. Jalak suren adalah burung berukuran sedang (+ 20-25 cm), berwarna hitam dan putih. Dahi, pipi, garis sayap, tunggir, dan perut berwarna putih. Dialam liar burung ini hidup berkelompok kecil dilembah-lembah maupun didataran rendah. Jalak suren memiliki beberapa variasi bulu dalam populasinya, dan sampai saat ini sudah teridentifikasi lima subspesiesnya. Seperti burung pengicau lainnya, jalak suren memiliki kaki berjenis anisodaktil di mana tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang. Ia memilih tempat tinggal di dekat air, yakni di lubang pohon dan biasa mencari makan di tanah. Burung jalak suren, biasanya mampu bertelur empat sampai enam telur. Telur-telur ini akan menetas setelah 14-15 hari. Mereka menghasilkan berbagai kicauan dengan suara yang jernih. Inilah sebab burung ini banyak dicari pecinta burung. Lain halnya dengan Sema Naga, sebuah suku Naga Besar di India. Mereka percaya burung ini reinkarnasi manusia, sehingga mereka tidak mau memakan burung ini. Namun, burung ini juga dijadikan perlambang burung jinak penjaga rumah. Diketahui, jika ada orang yang datang ke rumah, ia akan berkicau dengan nyaring dan bervariasi. Agar burung ini tetap rajin berkicau, hendaknya burung ini dipelihara bersama jalak hitam.
Ciri Burung Jalak Suren
Dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam. Warna hitam ini masih coklat pada burung remaja. Iris berwarna abu-abu, kulit tanpa bulu di sekitar mata berwarna jingga, paruh merah dengan ujung berwarna putih, kaki kuning. Jalak suren mempunyai sayap yang agak bulat, terbangnya tidaklah cepat, melainkan dengan gerakan yang mirip dengan kupu-kupu. Bulu burung jantan dan burung betina kelihatan sama sehingga agak sulit untuk membedakannya. Baik burung jantan maupun betina senang berkicau, dan mereka dapat meniru suara burung lain.
Perbedaan Burung Jantan Dan Betina
Burung jantan memiliki badan yang lurus dan lebih besar dari pada burung betina. Bulu kepala dan punggung berwarna hitam legam, serta ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang. Sementara, burung betina memiliki tubuh yang bulat dan pendek dengan warna hitam dan putih yang agak suram, kurang lincah dan agresif seperti jantan. Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Ocehannya lebih cerewet dan bervariasi.
Video