logo blog

Cara Beternak Ayam Petelur Yang Baik

Cara Beternak Ayam Petelur Yang Baik

Ayam petelur adalah jenis ayam yag diternak untuk diambil telurnya. Ayam petelur sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu ayam petelur medium dan ayam petelur ringan. Ayam petelur medium memiliki postur yang lebih besar dan mampu memproduksi telur dalam jumlah yang banyak. Jenis ayam petelur berwarna coklat ini disamping diambil telurnya, dagingnyapun laku mahal. Untuk ayam petelur jenis ringan memiliki postur yang lebih kecil, warna bulu putih dengan produksi telur sebanyak 260an telur setiap tahunnya. Ayam petelur jenis ini juga sangat peka terhadap keramaian dan cuaca.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar berhasil dalam beternak ayam petelur ini seperti:

1. Bibit
Anda bisa mendapatkan bibit ayam petelur yang bagus dari penyedia bibit yang sudah terbukti dan teruji ataupun hasil penetasan sendiri. Bibit yang bagus memiliki ciri sebagai berikut:

  • Sehat, tidak cacat
  • Berasal dari indukan berkualitas
  • Memiliki pertumbuhan yang lebih cepat
  • Tahan terhadap penyakit
  • Bulu halus dan komplit
  • memiliki nafsu makan yang baik
  • Duburnya bersih
2. Pakan

Pemberian pakan dibedakan menurut fase umurnya. Perbedaannya terletak pada persentase zat gizi dan kuantitas pakan.

1. Pakan Fase Starter
Pakan fase starter tediri atas: protein 22 – 24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 – 0,9%.
Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.
* Minggu pertama (umur 1 – 7 hari): 17 gram/hari/ekor.
* Minggu kedua (8 – 14 hari): 43 gram/hari/ekor.
* Minggu ketiga (umur 15 – 21 hari): 66 gram/hari/ekor.
* Minggu keempat (umur 22 – 29 hari): 91 gram/hari/ekor.

2. Pakan Fase Finisher
Pakan fase finisher terdiri atas: protein 18,1 – 21,2%, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 – 0,9%.
Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.
* Minggu kelima (umur 30 – 36 hari): 111 gram/ hari/ ekor.
* Minggu keenam (37 – 43 hari): 129 gram/ hari/ ekor.
* Minggu ketujuh (umur 44 – 50 hari): 146 gram/ hari/ ekor.
* Minggu kedelapan (umur 51 – 57 hari): 161 gram/ hari/ ekor.
Air minum untuk hari pertama sebaiknya ditambah gula sebanyak 50 gram per 1 liter air dan obat antistres.

3. Pencegahan Penyakit
Pencegahan terhadap berbagai penyakit adalah hal yang sangat penting dalam keberhasilan beternak ayam ini. Mulai dari menjaga kebersihan kandang dan pemberian vaksin untuk menambah kekebalan. Vaksinasi untuk ayam antara lain vaksin NCD, vaksin cacar, dan vaksin anti-RCD. Ayam yang akan divaksinasi harus dalam keadaan sehat. Dosis vaksin juga harus tepat. Selain itu, alat yang digunakan juga harus steril

4. Pemanenan
Telur sebaiknya dipanen tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari. Dengan demikian, kerusakan isi telur akibat virus dapat dihindari atau dikurangi. Telur selanjutnya diletakkan di atas egg tray (nampan telur). Telur abnormal harus dipisahkan dari telur normal.
Telur normal berbentuk oval, bersih, dan berkulit mulus. Beratnya sekitar 57,6 gram dengan volume 66 cc. Sementara telur abnormal adalah telur yang terlalu kecil, terlalu besar, bentuknya lonjong, atau kulitnya retak.

Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan dalam beternak ayam petelur, semoga bermanfaat!!!
Next
« Prev Post
Previous
This is the oldest page

Copyright © 2013. Cara Beternak - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger